TAMAN laksana etalase bagi istana pribadi Anda. Eksistensi taman rumah sebagai ruang hijau selayaknya dapat dinikmati pada malam hari sesuai kapasitasnya. Demi mengoptimalkan keindahan dan fungsi taman maka efek lighting yang kreatif kerap diperlukan guna menciptakan suasana nightcape terbaik. Untuk itu perlu kecematan dalam menempatkan sumber cahaya atau lampu yang tepat, serta perlu menetukan bagian tanaman yang ditonjolkan, apakah daunnya, batangnya, atau cabang-cabangnya Hal ini akan menguatkan karakter pohon atau tanaman yang diterangi.
Untuk menyorot bagian pohon yang ingin ditonjolkan dapat menggunakan teknik pencahayaan spot lighting. Lampu spot ditempatkan di bawah pohon dan diarahkan ke depannya. Efek lighting yang dihasilkan biasanya lebih merata. Untuk menguatkan kesan tinggi pada barisan pohon, dapat menempatkan lampu yang menyorot ke atas atau uplighting. Fokus yang diterangi dalam teknik ini biasanya batang pohon.
sumber architectaria.com |
Agar sedikit dramatis pepohonan boleh ditampilkan dalam siluet saja. Efek lighting seperti itu bisa ditimbulkan dari teknik silhoutting. Yakni, dengan menempatkan sorot dari arah belakang pohon. Jika ingin lebih romantis terangi pohon dari atas seperti sinar bulan. Bayangan pohon dan cabangnya akan terlihat pada bidang datar dibawah tanah (rumput). Teknik ini disebut moonlighting
.
Pilihan lain dalah shadow lighting, digunakan untuk menguatkan kesan terbayang pada pepohonan. Lampu ditempatkan untuk menyorot pohon atau tanaman dari arah samping. Selain taman ornamen lain ditaman juga perlu diteangi untuk menghidupkan suasana. Bagian dinding yang polos misalnya, dapat dipermanis dengan teknik wall washing. Lampu dipasang pada bagian atas atau dari bawah dinding untuk memunculkan bias-bias cahaya di permukaanya.
Demikian arikel pada segmen efek ligthing ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content