MISTERI SEKEPAL BATU KALI

 Cerita ini adalah lanjutan dari cerita sebelumnya di “Persahabatan dan Roti Croissant”. Persahabatan antara mereka berlanjut dan semakin erat setelah berhasil memecahkan misteri sebelumnya. Kali ini disela-sela kesibukan sebagai pelajar dikesehariannya, mereka berusaha memecahkan kemelut yang terjadi akibat pecahnya jendela kaca kantor sekolah Haidir yang saat itu diduga dilakukan oleh perbuatan salah seorang dari sekolah Masrur, yang juga adalah sahabat dekatnya semenjak di SMP dulu. Peristiwa tawuran  dan sangkaan copet membuat Masrur harus berurusan dengan polisi dan masuk rumah sakit. Persahabatan yang didasari ketulusan, tidak memandang derajat dan golongan terlihat saat Masrur tertimpa musibah dan harus dirawat dirumah sakit, disela-sela kesibukan mereka. Diantara nuansa kemewahan dan glamour, mereka semua masih melakukan hal yang tidak dilakukan oleh kebiasaan pada umumnya, yaitu saling perduli dan berbagi tanpa pamrih. Bersamaan dengan kegiatan sehari-hari dalam persahabatan mereka, akhirnya misteri penyebab pecahnya jendela kaca sekolah Haidir terungkap. Juga terselip romantika secuil cinta remaja yang baru tumbuh menjadi dewasa. Cerita ini mungkin bisa dibilang cerita kosong melompong dan mustahil terjadi dijaman yang semakin ber “AKU” tinggi di era kapitalis, paling tidak ada sedikit pesan moral Islami, kepedulian, kerja sama dan keikhlasan dalam persahabatan dengan latar belakang yang jauh berbeda diantara mereka, oh satu lagi hiburan buat om dan tante, mas dan mba bro mengenang masa lalu. Harap maklum jika ada kesalahan dalam bahasa, pengetikan, serta mohon maaf jika ada kesamaan nama-nama pada cerita yang kutuliskan ini. (Cerita ini ada di goresan anndiana)