Bilakah perdamaian itu tiba,
Bilakah kesedihan mereka berakhir
Dimana mereka yang selalu berslogan perdamaian,
Bersembunyi dibalik demokrasi ala perdamaian dunia
Apalah artinya Perserikatan Bangsa-bangsa, bila duduk diam melihat kekejian
Apalah arti lontaran batu dan kayu
Apalah arti teriakan dan cacian
Apalah arti kemanusian
Bila begitu banyak jiwa melayang
Apa yang ada dibenak kita, sanggupkah kita seperti mereka
Melihat ayah, ibu dan saudara kita seperti mereka
Sanggupkah kita hidup dalam ketakutan seperti mereka
Sanggupkah kita bila tiba-tiba terbujur kaku seperti mereka
Untuk tujuan apa mereka yang melakukan ini?
All Source image from https://occupiedpalestine.files.wordpress.com
Tulisan ini adalah sebagai peringatan untuk diri saya pribadi untuk bersyukur, damai dan tidak korupsi. Semoga tulisan dan gambar tersebut bisa dijadikan bahan renungan kita kedepan. Meskipun kita di Indonesia tidak merasakan hal ini, paling tidak ada secuil doa dalam ketidak mampuan kita untuk langsung membantu. Saya salut untuk teman-teman, kakak-kakak, om dan tante sebangsa yang berjuang dan menyuarakan keadilan dan perdamaian untuk Palestina. Mungkin cobaan Tuhan disana berbeda dengan cobaan Tuhan di Indonesia. Bersyukur dan bersyukurlah kita masih bisa menikmati hari esok, meski belum jelas kemana arahnya.
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content