Kalau ke Wakatobi, nggak usah khawatir soal perut. Di Wangi-wangi dan Kaledupa warung makan banyak tersebar di setiap sudut, apalagi di Wanci. Ada masakan Padang, ada restoran seafood, ada masakan khas Jawa atau Makasar tinggal pilih aja lagi pengennya makan apa. Oh, porsi makan di Wakatobi ini banyak! Saya pernah pesan makanan dan minta porsi 1/2 aja pas dateng lebih banyak dari porsi bungkus nasi Padang! Harganya juga masih ok, sekitar Rp. 20.000,-
Nasi ikan di RM. Khas Banyuwangi, Wanci
Kalau seafood ga usah diragukan lagi ya, segar dan banyak pilihan ikannya. Di Wanci ada rumah makan yang dibangun di atas laut dan letaknya di dalam hotel Wisata Indah, tapi restoran ini dibuka untuk umum kok. Mau makan pagi, siang atau malam recommended banget deh! Pemandangan alam yang menemani saat kita makan itu juara bangettttt…
Resto di hotel Wisata IndahNah, kalau mau coba makanan khas Wakatobi cobain ini deh:
KasuamiIni tuh pengganti nasi kalau disana, terbuat dari singkong yang diserut kemudian dikeluarkan airnya sampai sekering-keringnya dan dibakar. Saya sempat icip 2x si Kasuami ini, yang pertama saya icip di Liyatogo, Wangi-wangi nah disini kasuaminya warnanya broken white gitu dan kalau dimakan bgitu aja rasanya agak sedikit asam. Ukurannya besar dan harganya Rp. 2.500,- saya beli dari penjaja kasuami. Nah yang ke-2 saya makan di Tomia di rumah penduduknya. Rasanya kalo yang ini hambar dan tampilannya beda dengan yang di Liyatogo, ada bintik-bintik hitamnya yang saya juga nggak tau itu apaan. Sesuai judulnya, kasuami ini pengganti nasi jadi emang paling bener ada lauk pendampingnya yaitu sup ikan parende.
Kasuami di Tomia
sup ikan parende
Selamat makan-makan di Wakatobi. Nyaaam!
Nasi ikan di RM. Khas Banyuwangi, Wanci
Kalau seafood ga usah diragukan lagi ya, segar dan banyak pilihan ikannya. Di Wanci ada rumah makan yang dibangun di atas laut dan letaknya di dalam hotel Wisata Indah, tapi restoran ini dibuka untuk umum kok. Mau makan pagi, siang atau malam recommended banget deh! Pemandangan alam yang menemani saat kita makan itu juara bangettttt…
Resto di hotel Wisata Indah
Kasuami
Kasuami
Kasuami di Tomia
sup ikan parende
Lulutan
Bentuk Lulutan ini seperti Lemang, berupa beras ketan yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun. Saya nggak sempet nyobain karena keburu kenyang makan Baroncos, jadi nggak tau nih rasanya seperti apa. Kalau kalian ada yang pernah coba, kasih tau dong. Bener nggak sih seperti lemang?Baroncos
Waktu lagi ke pasar tradisional di Wanci, saya sempat nyobain kue namanya Baroncos. Kue ini bisa dibilang kaya kue Pukis, cuma taburan gula dan kelapanya digabung ke dalam adonannya dan ditambahkan juga kacang. Manis gurih gitu, enak deh buat sarapan dan harga sebuah baroncos ini Rp. 500,-Selamat makan-makan di Wakatobi. Nyaaam!
sumber
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content