KORUPTOR AWARD BAGI PARA KORUPTOR

Kata award yang berarti hadiah atau keputusan juri (noun) dan menghadiahkan, memahkotai, menyerahkan (verb) umumnya digunakan pada suatu even tertentu sebagai suatu penghargaan di berbagai bidang, misalnya dalam dunia seni, kemanusian, dan sejenisnya. Award ini adalah penghargaan yang rutin diberikan kepada si pelaku sesuai dengan bidangnya masing-masing setiap tahun, seperti Academy Award di Amerika Serikat, Humanity Award, Nobel atau Festival Film Indonesia di Indonesia, seperti acara award yang banyak ditemui dibeberapa televisi lah.

Award menjadi lambang keberhasilan insan pelaku sesuai dengan bidangnya masing-masing, dimana kaum pelaku seni hiburan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh penghargaaan tersebut. Untuk mereka yang melakukan kegiatan kemanusiaan atau perdamaian mungkin award bukan sasaran utamanya, karena mereka para tidak tahu jika peran kemanusiaannya atau perdamaiannya itu ada yang menilai.

Penghargaan ini (award) sebenarnya bisa juga dijadikan obat penjera bagi koruptor, bilamana diadakan Seleksi dan penjurian oleh instansi terkait, tentu melibatkan peran KPK dan pegiat anti korupsi , serta masyarakat sebagai dewan juri. Award ini mungkin sangat effektif terutama bagi kader koruptor, sedangkan untuk yang jelas-jelas sudah menjadi koruptor, award ini adalah hukuman yang harus diterima dari masyarakat yang kesekian kalinya Sebut saja Koruptor Award biar lebih mudah membacanya.

Bisa saja Koruptor Award ini berdasarkan peringkat besarnya nilai korupsi yang dilakukan atau besarnya perhatian masyarakat pada pelaku korupsi, bahkan bisa jadi koruptor award dibagi per wilayah atau provinsi. Ini diperlukan untuk seleksi awal, karena begitu banyak koruptor yang yang berasal dari beberapa daerah di Indoneisa. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya gejolak atau demo ketidak puasan dari suatu daerah yang koruptornya tidak diikut sertakan dalam Koruptor award. Untuk pelaksanaan Koruptor Award rasanya tidak terlalu sulit dan akan banyak mendatangkan banyak manfaat, apalagi menggunakna fasilitas vote bebayar, pasti untung!

Jika memang koruptor award diadakan setiap tahun, bisa dipastikan mereka yang akan melakukan korupsi harus berpikir dua kali. Mereka para koruptor dan kader koruptor akan merasa terhina jika nama dan wajahnya terpampang di seluruh media massa di Indonesia, apalagi sampai mendapatkan koruptor award. Wajah mereka yang masuk koran hanya sehari saja pastinya malu setengah mati, bagaimana bila dalam penjuriannya melalui vote telepon selular dan tiap saat wajah-wajah peserta Koruptor award terpampang di beberapa media massa, terutama media telivisi,..

Koruptor award bukan saja akan menjadi kenangan seumur hidup, tapi juga akan menjadi kenangan abadi keluarga koruptor yang memperoleh Koruptor Award. Hal itu disebabkan mereka keluarga dari koruptor diundang untuk hadir dalam acara puncak Koruptor Award. Coba bayangkan efeknya pada mereka!