Idealnya, dapur dibersihkan setiap kali sehabis waktu makan. Artinya sesudah sarapan, sesudah makan siang, dan sesudah makan malam. Betapa menghabiskan waktu bukan? Apalagi jika tidak ada pembantu. Kita jadi sering menunda-nundanya, padahal sisa makanan yang mengering di peralatan makan atau bekas minyak yang melekat semalaman di kompor atau meja dapur akan lebih sulit dibersihkan.
Sumber : http://bit.ly/V0bbT1 |
Akhirnya, mungkin sekali dalam seminggu, kita akan menghabiskan waktu satu jam lebih untuk melakukan pembersihan besar-besaran. Tapi coba… berapa lama kondisi bersih itu bertahan? Hanya beberapa jam! Sebab setelahnya dapur akan kembali digunakan dan kita akan kembali menunda-nunda membersihkannya dan demikianlah seterusnya. Menjengkelkan yah?
Nah, ini ada sebelas metode bagus untuk menjaga dapur tetap bersih tanpa harus jadi bete karena pekerjaan yang seolah tak kan berakhir…
- Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk bersih-bersih
Jangan abaikan langkah ini. Mencari-cari sabun, kain pel, spon dan lain-lain bukan hanya akan menghabiskan waktu, namun juga bisa membuat kita lupa dengan apa yang hendak kita kerjakan.Untuk memulai, inilah yang kita butuhkan:- tempat sampah
- keranjang/kotak untuk barang-barang yang tidak seharusnya berada di dapur
- sabun cuci piring
- cairan pembersih keramik
- lap atau spon
- spon kasar/sikat lembut untuk membersihkan noda membandel
- sapu, kain pel, atau vacuum cleaner
- Isikan air panas bersabun pada bak cuci piring/sinkSiapkan tempat sampah di dekatnya untuk mempermudah kita membuang sisa makanan.
- Buang sisa-sisa makanan ke tempat sampah atau kumpulkan di sebuah piring kotor
- Rendam peralatan masak yang sangat kotor dengan air panas bersabun
- Sementara merendam, ambil semua sampah dari lantai, meja dapur, lemari makan, dan lain-lain
Jangan hiraukan barang-barang yang tidak berada di tempatnya, atau yang tidak seharusnya berada di dapur. Punguti saja semua sampah yang terlihat. - Lanjutkan dengan mengumpulkan barang-barang yang tidak seharusnya berada di dapur
Masukkan saja ke dalam kotak/keranjang. Jika ada pembantu/anggota keluarga yang bisa dimintai bantuan, minta mereka mengembalikan barang-barang tersebut ke tempatnya semula. Kita tidak perlu meninggalkan dapur hanya untuk menata kembali barang-barang tersebut. - Kembalikan barang-barang di dapur ke tempatnya semula
Jangan tergoda untuk merapikan kabinet, laci, dan lain-lain. Kembalikan saja barang-barang tersebut ke tempatnya semula. - Saatnya mencuci piring
Pekerjaan ini meliputi mencuci – membilas – mengeringkan. Kerjakan bersama anggota keluarga lain jika memungkinkan. - Bersihkan meja dapur, peralatan rumah tangga, dan bak cuci piring/sink
Cukup bersihkan bagian permukaannya saja, tidak perlu sampai melakukan heavy-duty-cleaning seperti menggosok microwave atau mengerik panggangan roti. Cukup dilap hingga bersih. - Sapu dan pel ruangan dapur
- Buang sampah
Cukup 15 menit untuk melakukan ini semua.
Tips:
- Jadikan acara bersih-bersih dapur setelah makan malam sebagai rutinitas keuarga. Bagi langkah-langkah di atas untuk dikerjakan oleh semua anggota keluarga, sehingga acara bersih-bersih dapur tidak makan terlalu banyak waktu.
- Terapkan kebiasaan bagi seluruh anggota keluarga untuk selalu mencuci piring mereka sendiri setelah makan. Tidak terlalu sulit kan?
- Sebelum memasak/menyiapkan makanan, sediakan sebaskom air panas bersabun. Cuci segera peralatan masak seperti pisau, talenan, mangkuk adonan dan lain-lain untuk mencegah kotoran mengering dan melekat.
- Metode ini diciptakan untuk penerapan sehari-hari, dan bisa sangat berguna saat kita tiba-tiba ditelepon sanak saudara/sahabat yang sedang dalam perjalanan menuju ke rumah kita.
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content