Kiat Memilih Lampu Interior. Kenyamanan ruang interior ditentukan oleh beberapa faktor mulai dari desain interior, furnitur, dan tidak kalah penting yaitu pencahayaan atau lighting. pencahayan yang cukup dan tertata dengan rapi pada interior akan menjadikan rumah menjadi lebih hidup dan lebih mengesankan.
Hampir setiap rumah menggunakan lighting. Lampu listriklah yang umum digunakan untuk menerangi interior rumah Anda. Variasi lighting yang tersedia saat ini membuat Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih lampu. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan:
- Tentukan penempatan titik-titik lighting interior, terutama yang ditanam di dinding atau langit-langit. Dan akan lebih baik jika penempatan lampu dan pemilihan jenis materialnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Artinya, untuk meletakkan lampu luar harus menggunakan stainless steel, aluminium atau stainless steel yang telah dicat.
- Tentukan warna cahaya yang ingin Anda gunakan.
- Pilihlah lampu yang memiliki kualitas baik dan tahan lama, agar nantinya Anda tidak menyesal dikemudian hari.
- Tempatkan lampu pada karakter ruang interior yang cocok, semisal lampu dengan karakter cahaya berwarna sejuk/lembut dapat membangkitkan suasana hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang kamar tidur atau lain yang digunakan untuk rekreasi. Sementara cahaya putih lebih cocok untuk digunakan di tempat kerja. Penentuan warna cahaya ini dengan sendirinya akan memandu Anda untuk menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.
- Terakhir, sesuaikan model lampu Anda dengan karakter model rumah atau tema desain interior yang Anda pilih. Lampu dengan desain klasik akan terlihat sangat cocok ketika ditempatkan di sebuah rumah kuno dengan konsep modern minimalis.
- Sifat dari radiasi/panas lampu juga dapat digunakan sebagai faktor utama ketika Anda memilih rumah untuk lampu. Secara keseluruhan, lampu rumah yang Anda pilih harus tahan terhadap panas, tidak mudah mencair, dan tidak mudah terbakar.
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content