Arsitektur Kontemporer: Konsep Hunian Modern


Sumber Gambar : http://bit.ly/UlC2sM

Ciri manusia modern adalah dilihat dari huniannya. Bagaimana kelas peradaban dan level tingkat hidup manusia, juga biasanya dicirikan dari huniannya. Maka tak heran, apabila hunian adalah cerminan konsep hidup manusia. Atau justru sebaliknya arsitektur kontemporer adalah ciri hidup manusia modern.

Ciri-ciri Arsitektur Kontemporer 
Kehadiran segala bentuk inovasi di dunia menjadi ciri berkembangnya peradaban manusia yang gencar melakukan segala kreativitas-kreativitas baru di dalam segala hal. Bisa kita lihat dari segala hal dari kegiatan manusia di bumi. Aktivitas-aktivitas mereka menjadi suatu ciri, suatu keindahan, suatu kekuatan.
Peradaban modern pada akhirnya dimahfumkan dengan meletakkan konsep bangunan sebagai ikonnya. Bangunan yang menjadi ikon tidak terbatas hanya pada konsep bangunan bersifat imperium seperti gedung pertemuan, balairung dan sebagainya. Namun juga bangunan dalam artian berkonsep hunian, juga termasuk di dalamnya.
Adapun ciri-ciri dari arsitektur kontemporer sudahbarang tentu mengarah pada jaman yang berlaku pada saat itu. Yakni reneisance atau kontemporer.
Prinsip Dasar Arsitektur Kontemporer
Pada setiap jaman, arsitektur akan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan waktu. Pada umumnya, meski perkembangan arsitektur terasa laju, namun tetap mematuhi beberapa prinsip dasar yang ada. Prinsip dasar pada bangunan tersebut seperti pakem pada pewayangan di Indonesia. 
Beberapa prinsip dasar arsitektur kontemporer adalah sebagai berikut :
1.    Bangunan yang kokoh
2.    Konsep ruang terkesan terbuka
3.    Harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar
4.    Memiliki fasad yang tembus pandang
5.    Kenyamanan yang hakiki
6.    Eksplorasi elemen lanskap area yang berstruktur
Memang benar bahwa arsitektur kontemporer sebagai salah satu seni bangunan, sudah menjadi sebuah konsep yang kini digilai manusia dewasa ini. Salah satu keinginan yang selalu didamba seseorang akan sebuah hunian adalah kenyamanan. Rasa nyaman ini bisa muncul dari beberapa faktor; yaitu strategis, fasilitas, dan keamanan.
Secara garis besar sangat sesuai dengan prinsip dasar dari arsitektur kontemporer di era-era pendahulunya.
Sejarah Arsitektur Kontemporer
Arsitektur kontemporer atau sebut saja dengan gaya kontemporer untuk sebuah seni bangunan, mulai berkembang pada 1940-1980an. Kontemporer sendiri bisa kita artikan sebagai sesuatu yang serba modern atau up to date. Itu menandakan sebuah perubahan desain yang selalu berusaha menyesuaikan dengan waktu dan eranya. Dalam hal ini yang dimaksud adalah hunian. Hunian bergaya kontemporer biasanya akan menjadi desain yang lebih maju, variatif, fleksibel, dan inovatif.

Perubahan desain itu diiringi oleh perubahan bentuk, tampilan, jenis material, proses pengolahan, atau pun teknologi yang dipakai untuk meramu sebagal bentuk gaya baru tersebut. Artinya, arsitektur kontemporer itu adalah sebuah desain yang menampilkan gaya baru dalam segala aspeknya.

Arsitektur kontemporer menyajikan konsep dan gaya kekinian atau istilahnyamodern. Biasanya desain arsitektur lebih kompleks dan inovatif. Ada banyak cabang yang mencirikan modern yang biasanya masuk juga ke dalam “kontemporer”. Misalnya saja kita mengenal :
·       Dekonstruksi, 
·       Post modern, atau
·       Modern high tech. 
Meski “kontemporer” sendiri bisa masuk pada tingkah laku manusia itu sendiri. Akan tetapi semuanya merujuk pada sebuah konsep hunian. Di Indonesia sendiri, arsitektur kontemporer dipengaruhi oleh arsitektur kontemporer asing. Karya-karya arsitektur kontemporer Indonesia memiliki kesamaan dengan karya Mies van de Rohe, Marcel Breuer, Le Corbusier, dan Charles Eames.
Kesemuanya adalah arsitek-arsitek yang karyanya masuk ke dalam gaya kontemporer. Pengaruh itu terjadi karena sebagian besar karya mereka ini masuk ke dalam konteks negeri tropis, dan itu sangat cocok dengan iklim di Indonesia.
Perkembangan Arsitektur Kontemporer
Arsitektur kontemporer biasanya lebih menonjolkan keunikan dari segi bentuk. Cenderung sangat atraktif, dan lebih kompleks. Dalam segi pemilihan warna pun menjadi sebuah modal. Dalam menciptakan kreasi daya tarik dari sebuah bangunan. Ada tiga gaya lama yang diberi label kontemporer pada sebuah bangunan. Dan itu akan mengalami pergeseran dan perkembangan sesuai dengan jaman yang berlaku. Ketiga gaya lama itu adalah:
·       Etnik kontemporer
·       Klasik kontemporer
·       Modern kontemporer
Label ini diberikan tergantung kepada kondisi yang berlaku. Karena pada keadaan tertentu terkadang masih saja ada masyarakat yang ingin memperlihatkan kemodernan dirinya, tapi tanpa meninggalkan kualitas dirinya. Biasanya kualitas diri ini berhubungan dengan histori hidupnya berupa kenangan-kenangan lama.
Karena itu tetap berusaha melekatkan dan menyukai gaya-gaya kuno masa lalu. Maka yang dilakukannya adalah menciptakan variasi-variasi baru dalam perkembangan konsep hunian tersebut. Misalnya: berusaha menciptakan gaya kontemporer, namun dengan tidak harus selalu menggunakan material baru.

Karena dengan sedikit kreatifitas, dengan material lama pun mampu menonjolkan sebuah gaya baru. Itulah pada prinsipnya yang disebut sebagaiarsitektur kontemporer. Yakni pembaruan dan modernisasi ide-ide yang Anda miliki. Anda bisa saja menggunakan jenis material bangunan yang sama dengan yang ada di pasaran saat ini, tetapi dengan desain yang baru. Sesuai dengan desain modern yang Anda inginkan.

Pada perkembangannya, untuk skala luasnya, kontemporer merupakan bentuk kata sifat yang menyatakan pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; masa kini; dengan demikian kontemporer merupakan gaya hidup masa kini yang akan mengalami perubahan terus menerus, juga disandarkan kepada pengalaman visual dari orang-orang sehingga menampilkan rekaman yang sudah dialaminya.

Terlepas dari itu semua, pada dasarnya, arsitektur kontemporer ingin menyajikan suatu kenyamanan bagi orang yang jenuh dengan “sesuatu” yang baru, dan ingin menyajikan lebih dari “sesuatu” yang baru tersebut agar lebih nyaman setelah berbagai aktivitas yang sibuk. 
Trik dan Tips Menciptakan Konsep Hunian Modern
Membuat sesuatu yang baru, tidak selalu dengan barang atau benda yang baru. Inilah pada intinya semangat dari pengertian arsitektur kontemporer. Anda dapat saja mengembangkan ide bertolak dari keinginan Anda untuk memperoleh sebuah bangunan baru bergaya arsitektur kontemporer. Banyak gambar-gambar indah dan inspiratif yang dapat Anda tiru dari majalah-majalah arsitektur.
Kemudian mulailah mengembangkan imajinasi Anda, dan tuangkan lebih dahulu ke dalam sebuah kertas. Beberapa hal berikut ini adalah trik dan tips yang dapat Anda praktekan pada bangunan dan hunian Anda.
1. Interior Tropis Modern
Tropis adalah ciri negara kita, Indonesia. Menonjolkan sisi ketropisan negeri ke dalam sebuah bangunan, adalah ide bijaksana yang dapat Anda adaptasi. Trik dan tips bagi Anda: Ubah taman luar Anda dengan menciptakan konsep taman tropis. Dengan tetumbuhan dan tanaman yang ditanam dengan tidak teratur. Angkat konsep taman tropis di luar ruang ke dalam taman dalam rumah Anda. Maka ide segar kontemporer hunian Anda, akan nampak mulai terlihat.
2. Hunian Bergaya Tropis Kolonial
Sebagai negara bekas jajahan kolonial, mungkin masih membekas kenang-kenangan Anda terhadap historis kehidupan yang dituturkan oleh Opa-Oma Anda. Mungkin untuk mengembalikan kenangan tersebut adalah langkah pemicu untuk menciptakan sebuah hunian bergaya tropis kolonial.
Tips dan trik untuk Anda: Mulailah bergerilya mengumpulkan benda-benda tua yang pernah dimiliki pada era revolusi tersebut. Seperti setrikaan besi tua, sepeda ontel, besi konsul tempat gantungan lampu, lampu gantung dari kuningan, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan benda-benda tersebut kemudian menata ulang hunian Anda, akan mampu memberi sentuhan baru bergaya tropis kolonial. Apalagi apabila Anda mengulang menyapukan cat tembok dengan warna putih bersih. Hasilnya, wah!
3. Konsep Modern City Living
Ini lebih mengena apabila diterapkan oleh para kaum muda metropolitan. Karena hunian modern city living, lebih menyentuh pada kehidupan kaum muda tersebut. Di mana modernisasi diusung untuk mendukung ritme dan gaya hidup mereka yang lebih simpel, praktis dan sarat manfaat.
Trik dan tips: Gusur dapur di dalam apartemen Anda, dan ciptakan suatu ruang luas berkesinambungan. Menyatu antara ruang makan, dry kitchen, dan ruang keluarga atau ruang santai. Maka prinsip dasar dari hunian bergaya arsitektur kontemporer pun akan tercipta. Yakni suatu ruangan terbuka yang cukup luas.
Nah! Bukankah banyak ide segar dalam menata konsep hunian bercita rasa modern, dengan sentuhan arsitektur kontemporer, bukan?

 


Recommended Posts :

0 komentar:

Posting Komentar - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))