Tampilkan postingan dengan label Teori Psikologi Konseling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teori Psikologi Konseling. Tampilkan semua postingan

Teori Trait and Factor

Teori Trait-and-Factor
Di kalangan para pelopor teori konseling vokasional, Parsons (1909) berpendapat bahwa bimbingan vokasional dilakukan pertama dengan mempelajari individu, kemudian dengan menelaah berbagai okupasi, dan akhirnya dengan mencocokkan individu dengan okupasi. Proses ini, yang disebut teori trait-and-factor, secara sederhana dapat diartikan sebagai mencocokkan karakter individu


KONSELNG PSIKOANALISIS

KONSELNG PSIKOANALISIS

Oleh: Joko Julianto dan Leni Sumanti


A. Pengantar

Psikoanalisis terdiri dari dua kata yaitu psiko dan analisis. Psiko secara etimologi artinya psikis atau disebut juga dengan jiwa. Dengan demikian Psikoanalisis dapat diartikan dengan analisa jiwa. Pendektan tidak hanya meninjau tingkah laku manusia itu dalam kehidupan psikis manusia, tetapi justru melihat dasar-dasar


Analisis masalah mengunakan Teori Konseling Self


Analisis masalah mengunakan Teori Konseling Self
oleh: Yulia Refyani

A. Masalah
Susah mencari Jodoh

B. Teori Konseling Self ( Konself)
Konsep dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling self adalah konseling yang berpusat pada person atau klien. Rogers menekankan pandangan bahwa tingkah laku manusia hanya dapat dipahami dari bagaimana dia memandang realita secara subjektif.
1. Konsep Pokok
Konsep


KODE ETIK PROFESI KONSELOR INDONESIA (ASOSIASI BIMBINGAN KONSELING INDONESIA)

KODE ETIK PROFESI KONSELOR INDONESIA
(ASOSIASI BIMBINGAN KONSELING INDONESIA)




I. PENDAHULUAN


1. PENGERTIAN
Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia;Merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku profesional yang dijunjung tinggi, diamalkan dan diamankan oleh setiap profesional Bimbingan dan Konseling Indonesia

2. DASAR KODE ETIK PROFESI B-K
1. Pancasila, mengingat profesi bimbingan


KONSELING REALITAS (KOREAL) (Menurut Glasser)


Editor: Wisnu

A. Hakikat Manusia
1. Tingkah laku manusia didorong untuk memenuhi kebutuhan dasar (baik Psikologikal maupun Fisiologikal), yang sama untuk semua orang.
a. Kebutuhan Fisiologikal: segala sesuatu untuk mempertahankan keberadaan organisme
b. Kebutuhan Psikologikal:
1) Untuk mencintai dan dicintai
2) Untuk berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Kedua kebutuhan Psikologikal itu


Teori Kepribadian Allport

A. Teori Kepribadian Allport

Menurut Allport Kepribadian manusia adalah asli. Individu lebih merupakan makhluk masa kini daripada makhluk masa lampau. Allport mempelajari individu-individu yang normal dan dengan demikian mengembangkan suatu teori yang hampir seluruhnya mengenai Kepribadian sehat. Allport mengemukakan teori tentang jurang antara kepibadian neurotis dan Kepribadian sehat antara


Teori Karier Ann Roe



Hubungan dini di dalam keluarga dan pengaruhnya kemudian terhadap arah karir merupakan focus utama karya Ann Roe (1956). Analisis tentang perbedaan dalam kepribadian, aptitude, inteligensi, dan latar belakang yang mungkin terkait dengan pilihan karir merupakan tujuan utama penelitiannya. Dia meneliti sejumlah ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika, biologi, dan social untuk menentukan apakah


Konseling Psikoanalisa


Konseling Psikoanalisa

(Sigmund Freud, Carl Jung, Otto Rank, William Reich, Karen Honey, Adler. Harry Stack Sullivan,dll)

Konsep Freud yang anti rasionalisme menekankan motivasi tidak sadar, konflik, dan simbolisme sebagai konsep primer. Manusia pada hakekatnya bersifat biologis, dilahirkan dengan dorongan-dorongan instingtif, dan perilaku merupakan fungsi mereaksi secara mendalan terhadap


Konseling / Terapi Gestalt


Konseling / Terapi Gestalt

(dikembangkan oleh Frederick S. Peris 1989-1970) terapi ini dikembangkan dari sumber dan pengaruh tiga disiplin yang sangat berbeda yaitu :

1. Psikoanalisis terutama yang dikembangkan oleh Wilhelm Reih

2. Fenomenolohi eksistensialisme Eropa dan

3. Psikologi Gestalt

Peris menyatakan bahwa individu, dalam hal ini manusia, selalu aktif sebagai keseluruhan, merupakan


Konseling Client Centered (Berpusat Pada Klien)


Konseling Client Centered (Berpusat Pada Klien)

(Carl R. Roger) menurut Roger Konseling dan Psikoterapi tidak mempunyai perbedaan. Konseling yang berpusat pada klien sebagai konsep dan alat baru dalam terapi yang dapat diterapkan pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

Pendekatan konseling client centered menekankan pada kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan


Konseling Analisis Transaksional


Konseling Analisis Transaksional

(Eric Berne) pioner yang menerapkan analisa transaksional dalam psikoterapi.

Dalam terapi ini hubungan konselor dan klien dipandang sebgai suatu transaksional (interaksi, tindakan yang diambil, tanya jawab) dimana masing0masing partisipan berhubungan satu sama lain. Sebagai fungsi tujuan tertentu. Transaksi menurut Berne merupakan manivestasi hubungan sosial.


Konseling Psikologi Individual


Konseling Psikologi Individual

(Alfred Adler, Rudolph Dreikurs, Martin Son Tesgard, dan Donal Dinkmeyer)

Konstruk utama psikologi individual adalah bahwa perilaku manusia dipandang sebagai suatu kompensasi terhadap perasaan inferioritas (kurang harga diri). Istilah yang digunakan oleh Adler adalah “inferiority complex” untuk menggambarkan keadaan perasaan harga diri kurang yang selalu


Konseling Behavioral

Konseling Behavioral

(D. Krumboltz, Carl E. Thoresen, Ray E. Hosfor , Bandura, Wolpe dll)


Konsep behavioral : perilaku manusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkresi kondisi-kondisi belajar. Pada dasarnya, proses konseling merupakan suatu penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu mengubah perilakunya agar dapat memecahkan


Konseling Trait and Factor

Konseling Trait and Factor
(Wolter Bingham, John Darley, Donald G. Paterson, dan E. G. Williemson)

Menurut teori ini, kepribadian merupakan suatu system sifat atau factor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya seperti kecakapan,minat,sikap,dan tempramen.

Proses konseling dibagi dalam lima tahap sebagai berikut :

1. Tahap Analisis

Tahap kegiatan yang terdiri pengumpulan informasi dan


Teori Psikoanalisis

Disusun oleh: DR. phil. Hana Panggabean



Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.

A.Latar belakang

* Konsep


Teori Perkembangan Anak – Erickson dan Gardner



Pendapat Piaget dan Vigotsky ini perlu diakomodasi untuk saling melengkapi. Rancangan kegiatan perlu dibagi dimana ada saat anak diberi kesempatan menemukan dan membangun pemahamannya (discovery learning), tetapi guru tetap harus berperan memperluas dan meningkatkan efektifitas belajarnya dengan bantuan arahan yang tepat (scaffolding) sehingga anak dapat meningkatkan ZPD untuk menjadi daerah


Teori Kepuasan Kerja





A. PENGERTIAN KEPUASAN KERJA





Makalah Kita Semua - Teori Kepuasan Kerja. Setiap orang yang bekerja mengharapkan memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek dalam


Teori Erik Erikson


Teori Erik Erikson dipilih dan disajikan dalam buku ini yang berjudul “Personality Theory Researche” oleh Pervin dan Jhon sebab dianggap sebagai teori yang mendukung perkembangan dalam ilmu psikologi. Dengan kata lain teori Erikson dikatakan sebagai salah satu teori yang sangat selektif karena didasarkan pada tiga alasan. Alasan yang pertama, karena teorinya sangat representatif dikarenakan


Teori Gizberg


Ginzberg, Ginsburg, Axelrad, dan Herma (1951) pada umumnya dipandang sebagai ahli pertama yang melakukan pendekatan terhadap teori pilihan okupasi (occupational choice) dari sudut pandang perkembangan. Tim ini, yang terdiri dari seorang ekonom, seorang psikiater, seorang sosiolog, dan seorang psikolog, melakukan pengetesan dan mengembangkan sebuah teori pilihan okupasi.

Dalam mengembangkan


PENDEKATAN MODIFIKASI TINGKAH LAKU DALAM KONSELING

PENGENALAN

Pendekatan tingkah laku ini bermula dalam tahun 50-an dan awal 60-an. Pengasas pendekatan tingkah laku ini ialah Burrhus Frederick (B.F.) Skinner. Beliau dilahirkan pada tahun 1904 di Susquehana, Pennsylvania. Beliau mempunyai latar belakang kawalan tingkah laku yang ketat. Pada masa kecil, Skinner mempunyai trikan kepada benda-benda yang mekanikal.

Apabila dewasa, beliau mempunyai